Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Chelsea Telah Membumikan Barcelona

Gambar
uefa.com Ditatap 100 ribu pasang mata, yang hampir semua pendukung tuan rumah, pemain-pemain Chelsea tidak sedikitpun menunjukkan rasa gentarnya. Mereka seolah yakin keunggulan satu gol di leg pertama membuat peluang lolos ke final Liga Champion menjadi mudah. Padahal semua orang tahu bahwa lawan yang dihadapi adalah tim terbaik di dunia saat ini. Bahkan sampai ada yang bilang Barcelona berasal dari planet lain.  Tapi penampilan Chelsea dini hari tadi membuktikan bahwa El Barca bukannya tidak bisa dikalahkan. Yang diperlukan hanyalah otak yang sedikit cerdas dipadukan dengan keberuntungan. Ini dipunyai oleh Roberto Di Matteo dan anak buahnya.   Di Matteo sadar bahwa sepak bola tidak boleh memiliki definisi yang tunggal. Selama ini selalu terucap sepak bola sejati adalah permainan menyerang. Jika sebuah tim melakukan yang sebaliknya alias bertahan, maka itu adalah antitesis dari sepak bola, negatif football . Sebagai Italiano, Di Matteo tidak mau terperangkap de

Kehebatan Barcelona: Tiki-taka, La Masia, dan Wasit!

Gambar
sumber gambar: uefa.com Tidak ada orang di muka bumi ini yang meragukan kehebatan Barcelona di bawah asuhan Joseph Guardiola. Pemain-pemain terbaik dunia bercokol di klub asal Catalan tersebut. Gaya bermain tiki-taka yang mengandalkan penguasaan bola turut berperan serta menjaga stabilnya kemenangan. Semua ini berujung pada prestasi yang bisa dinyatakan lewat satu kata: mengagumkan!  Semua tim lantas terobsesi menaklukkan El Barca, entah itu di Spanyol maupun level Eropa. Pelatih-pelatih hebat dan kenyang pengalaman berpikir bagaimana cara meredam Xavi cs. Namun sayang, tatkala tim-tim itu tampil hebat dalam sebuah pertandingan, ada kekuatan lain yang membuat kemenangan gagal diperoleh.  Guus Hiddink, Arsene Wenger, dan Jose Mourinho adalah sedikit dari pelatih-pelatih hebat itu. Pada musim 2008/2009, Hiddink yang melatih Chelsea merasakan betapa wasit perperan serta menggugurkan kesempatan The Blues berlaga di final Liga Champion. Pengadil bernama Tom Henning Ovrebo tid