Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Barcelona dan Pelatih dari Ujung Dunia

Gambar
Siapa Gerardo “Tata” Martino? Hanya sedikit orang yang mengenal nama satu ini. Tapi dalam beberapa hari namanya melambung setelah dipinang sebagai pelatih klub raksasa Spanyol, FC Barcelona. Mungkin banyak orang merasa, termasuk saya, bahwa dominasi El Barca di sepak bola selama 4 tahun ini negatif. Dominasi itu seakan manifestasi dari dominasi gaya tiki-taka di atas lapangan hijau. Tiki-taka adalah penguasaan bola! Meski demikian, ada sebuah filosofi dasar yang membuat kita salut dengan klub ini. Filosofi itu adalah konsistensi klub Catalan ini untuk melahirkan bintang, bukan sekedar mengambil bintang. Ini adalah filosofi yang patut ditiru dalam sepak bola. Bahwa klub ini juga punya ideologi politik untuk kemerdekaan “bangsa” Catalan dari Spanyol, itu soal lain. Bintang yang dicetak Barcelona tidak hanya pemain produk akademi La Masia. Barcelona juga melahirkan pelatih. Yang membedakan, proses ini bukan dilakukan dalam sebuah akademi kepelatihan, tapi murni ketajaman int

Chelsea Aduhai, Timnas Terbuai

Gambar
Beberapa tahun lalu, mendatangkan klub besar Eropa adalah mimpi. Tapi pada tahun ini, tim besar Eropa yang diimpikan itu datang, tidak hanya satu tapi tiga sekaligus: Arsenal, Liverpool, dan Chelsea. Ketiga klub ini beberapa kali memang singgah ke Asia Tenggara. Tapi mereka enggan berkunjung ke Indonesia, tempat di mana fans mereka berjubel.  Andai saja rencana kedatangan Manchester United pada tahun 2009 tidak diganggu oleh pengeboman Hotel Ritz Carlton, lengkap sudah “Big Four” Liga Inggris 2000-an mampir ke negeri ini. Tapi meski baru tiga, ini sudah cukup membuat penantian panjang pencinta Liga Inggris terpuaskan. Bagi pendukung Arsenal, Liverpool, dan Chelsea, waktu selama dua minggu ini sungguh tak terbayangkan. Gelora Bung Karno yang biasanya penuh dengan penonton berkostum timnas, kini suasanya berbeda. Stadion terbesar di Indonesia itu serasa Emirates, Anfield, maupun Stamford Bridge. Semalam misalnya, GBK dipenuhi 80 ribu penonton. Jumlah sebanyak ini hanya bisa disama