Si Buta Huruf itu Melatih Inggris?
sumber gambar: premierleague.com Seandainya hanya gunakan emosi sesaat, seketika saya akan mengatakan Fabio Capello adalah pendukung (baik langsung atau tidak) rasisme. Bagi saya jelas: tidak ada tawar menawar soal rasisme yang sudah dikutuk serendah-rendahnya dari sepak bola, di setiap jengkal tanah permukaan bumi ini. Akan semakin tambah pula perasaan "tidak senang" saya sebagai interisti kepada mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Juventus itu. (Bagi milanisti, romanisti, dan juventini silahkan tidak membaca kelanjutan tulisan ini, hehe). Tapi hal ini urung saya lakukan. Keputusan Don Fabio mundur dari pelatih Inggris memang sedikit banyak terkait dengan dugaan rasisme yang dituduhkan kepada John Terry. Namun Capello bukan berhenti karena mendukung rasisme kapten Chelsea itu melainkan haknya terlangkahi oleh intervensi federasi sepak bola Inggris, FA. Adalah wajar Capello merasa kecewa. Pelatih manapun pasti tidak senang apabila wewenangnya di tim diintervensi oleh ma...
Masih terlalu jauh untuk dapat memberi sebuah perlawanan berarti terhadap klub sekelas chelsea, siapun yang main, selama kondisi sepakbola indonesia masih carut-marut saya kira apapun pelajarannya akan menjadi sia-sia.
BalasHapusKita lihat saja nanti ketika melawan Cina. Kalau kalah telak juga, kita tak tahu haru berkata apa.
HapusKayaknya sih ini jadi ajang mumpung buat pemain untuk foto2, minta tanda tangan dan kalo beruntung sih dapat jersey pemain luar nya.
BalasHapusIya, apalagi pas bulan Puasa begini. Berkas puasa. Hehehehe
Hapus