AC Milan Akan Beruntung di Lain Kesempatan

sumber gambar: fifa.com Perdelapan final Piala Dunia 2010. Inggris tertinggal 1-2 dari Jerman di babak pertama. Untuk lolos The Three Lions harus mengejar selisih satu gol itu. Lalu datanglah momentumnya. Frank Lampard yang berdiri di luar kotak penalti menerima bola yang lansung dilesakkannya dengan keras ke arah gawang. Si kulit bundar menyentuh mistar dan memantul dengan keras ke tanah melewati garis gawang. Tapi dengan cekatan Manuel Nauer mengambil bola seolah itu bukan gol. Sang wasit dan hakim garis pun mengiyakan tindakan Nauer. Inggris gagal menyamakan kedudukan dan harus kebobolan dua gol lagi sehingga harus berhenti di babak 16 besar. Di akhir laga Nauer mengatakan bahwa dia sengaja langsung melempar bola tanpa menoleh ke arah wasit dan hakim garis. Itu dilakukan supaya sang pengadil tidak perlu berpikir bahwa bola melewati garis gawang. Manuel Nauer memang cerdik! Saya pikir inilah apa yang disebut humanisme dalam sepak bola itu. Bahwa manusia memang tia...